Dieng Culture Festival: Ragam Budaya dan Tradisi

 

Dieng Culture Festival adalah acara tahunan yang memadukan seni, budaya, dan keindahan alam Dieng. Berlokasi di Desa Dieng Kulon, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, festival ini akan berlangsung selama tiga hari, 23-25 Agustus 2024. Acara ini selalu dinantikan oleh ribuan pengunjung dari seluruh Indonesia dan luar negeri yang ingin merasakan suasana magis serta tradisi unik masyarakat Dieng.

 

Acara Utama:

  1. Pelepasan 1000 Lampion
    Salah satu momen paling ikonik di DCF adalah pelepasan ribuan lampion ke langit malam Dieng. Dilaksanakan di Komplek Candi Arjuna dan Lapangan Soeharto Whitlam, momen ini dimulai dengan doa bersama, dilanjutkan dengan penerbangan lampion yang melambangkan harapan dan impian. Langit malam yang gelap berubah menjadi penuh warna, menciptakan suasana magis yang sulit dilupakan.
  2. Ritual Pemotongan Rambut Gimbal
    Acara yang paling ditunggu adalah Pemotongan Rambut Gimbal, tradisi sakral yang sudah dilakukan masyarakat Dieng selama ratusan tahun. Rambut gimbal pada anak-anak Dieng dipercaya membawa energi khusus dan harus dipotong melalui ritual ruwatan. Sebelum prosesi dimulai, anak-anak biasanya mengajukan permintaan unik yang harus dipenuhi oleh keluarga mereka. Tradisi ini menjadi daya tarik utama, menunjukkan kekayaan budaya dan spiritual masyarakat Dieng.
  3. Jazz Atas Awan
    Nikmati alunan musik jazz berkualitas di tengah kabut Dieng yang menyelimuti dataran tinggi. Acara ini menghadirkan artis dan musisi jazz terkenal yang tampil dalam suasana yang intim dan magis. Kombinasi keindahan alam Dieng dan alunan musik yang menenangkan menciptakan pengalaman tak terlupakan bagi para pecinta seni.
  4. Pesta Kembang Api
    Sebagai penutup spektakuler dari DCF 2024, ribuan kembang api menghiasi langit Dieng dengan berbagai warna dan pola yang memukau. Pesta ini menjadi simbol perayaan atas keberhasilan festival dan memberikan kesan mendalam bagi setiap pengunjung.

Ragam Kegiatan :

DCF tidak hanya menghadirkan acara utama, tetapi juga berbagai kegiatan menarik seperti:

  • Kirab Budaya: Parade budaya tradisional Dieng yang menampilkan pakaian adat dan seni pertunjukan.
  • Wayang Kulit: Pertunjukan seni wayang dengan cerita-cerita epik Jawa yang penuh nilai filosofis.
  • Festival Caping Gunung: Sebuah tradisi unik masyarakat Dieng dengan memakai caping (topi khas petani) sebagai simbol kebersamaan.
  • Minum Purwaceng Bareng: Menikmati minuman herbal khas Dieng yang dipercaya meningkatkan stamina.
  • Bakar Jagung Bareng: Kesempatan menikmati jagung bakar khas Dieng bersama wisatawan lain, menciptakan suasana akrab dan hangat.
  • Jalan Santai: Berkeliling Dieng sambil menikmati pemandangan alam yang memukau.

 

Tips Menghadiri Acara Dieng Culture Festival :

  1. Pesan Penginapan Lebih Awal
    DCF selalu dipadati wisatawan, sehingga penginapan di sekitar Dieng biasanya cepat penuh. Pastikan untuk memesan kamar atau homestay jauh-jauh hari.
  2. Siapkan Pakaian Hangat
    Dieng dikenal dengan suhunya yang dingin, terutama saat malam hari. Jangan lupa membawa jaket tebal, syal, dan sarung tangan untuk mengatasi cuaca.
  3. Gunakan Transportasi Umum atau Parkir Resmi
    Panitia DCF menyediakan area parkir khusus untuk menghindari kemacetan. Gunakan fasilitas ini dan patuhi peraturan parkir yang telah ditetapkan.
  4. Cek Jadwal dan Tiket
    Informasi mengenai tiket dan jadwal acara tersedia di situs resmi atau mitra penjualan tiket DCF. Pastikan Anda mendapatkan tiket untuk acara utama agar tidak melewatkan momen penting.

Harga Tiket Dieng Culture Festival :

Informasi harga tiket akan segera diumumkan. Biasanya, tiket dijual untuk paket acara tertentu, seperti Pelepasan Lampion atau Jazz Atas Awan. Harga tiket tahun-tahun sebelumnya berkisar antara Rp300.000–Rp500.000, tergantung jenis acara.

1 Komentar

Indri · Agustus 3, 2022 pada 3:25 pm

berarti festival lampionnya malam sabtu ya?

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *